Baru-baru ini, umat Islam dan rakyat Palestina mengalami duka mendalam. Lagi-lagi penyerangan terjadi di Palestina. Sontak seluruh masyarakat, terutama masyarakat Indonesia dikagetkan dan memposting beberapa gambar dan kata untuk menyampaikan kepedulian terhadap palestina.
Hal serupa juga dilakukan oleh Prabowo Subianto. Sebagai sosok dikenal masyarakat Indonesia sebagai seorang yang otoriter, keras ini, ternyata berbeda dengan apa yang dilakukan pada palestina.
Prabowo Subianto yang kita tahu pernah menjadi lawan Joko Widodo dalam pemilihan Presiden kemarin ini, dianggap dan tersebar sebuah informasi bahwa prabowo subianto adalah orang yang tidak pantas memimpin Indonesia, lagi-lagi karena sikap keras dan otoriternya serta masa kelam yang pernah dilakukan (apakah betul atau tidak).
Hubungan Prabowo Subianto dengan Palestina: Sumbang 1 M
Masih ingatkah anda pada pilpres kemarin yang menyatakan tegas dukungan terhadap palestina, ternyata tidak hanya pada pilpres dan tidak hanya dalam bentuk perkataan.
Beda halnya yang diutarakan oleh Joko Widodo, pada saat pilpres kemarin yang penuh ketegasan dan dukungan sorak masyarakat pada saat debat, ternyata sampai saat ini tidak memiliki arti apapun dan tidak ada kejelasan hingga saat ini yang dengan kekuasaannya yang dimilikinya tidak mampu untuk digunakannya.
Namun, Prabowo Subianto yang hadir sebagai seseorang yang kalah dalam Pilpres kemarin, mewujudkan tekad dan ketegasnnya dengan memberikan bantuan langsung dan lantang untuk sumbangan kepada warga Palestina.
"Saya commit sumbang Rp 1 miliar untuk membantu Palestina," kata Prabowo saat menghadiri aksi damai untuk Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014) sore.
Hadir dalam kesempatan itu sekitar seribu orang yang menamakan diri sebagai Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Hadir pula mendampingi Prabowo para rekan Koalisi Merah Putih, seperti Hidayat Nur Wahid, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, dan Marwah Daud Ibrahim.
"Kita jangan hanya ucapan mulut, tapi juga tindakan. Kita harus kumpulkan dana walau sedikit. Kalau perlu, darah, relawan, medis, relawan kemanusiaan, untuk membantu orang yang diserang dengan cara-cara yang di luar kemanusiaan," ujar Prabowo Subianto calon presiden akan datang.
Menanggapi hal itu, Prabowo pun berseloroh. "Sebenarnya Pak Aburizal bisa menyumbang Rp 5 miliar, tapi dia tidak enak sama saya, hahaha...," kata Prabowo.
Situasi Palestina
Palestna kembali memanas, setelah tentara Israel menyerang wilayah tersebut. Serangan udara Israel menewaskan lebih 30 warga Palestina diantaranya wanita dan anak-anak pada hari kamis.
Selasa dini hari, sekitar 90 warga Palestina tewas lebih dari 500 orang luka-luka. seperti yang diutarakan oleh Juru Bicara layanan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra.
Karena jumlah korban di Gaza terus bertambah banyak, Mesir kemudian membuka perbatasan Rafah. Sejumlah rumah sakit di Sinai utara disiagakan untuk menerima orang-orang yang terluka. Demikian kata kantor berita Mesir, MENA.
Kekerasan tersebut telah membuat jalan-jalan dari kota Gaza ke Tel Aviv kosong. Warga Israel maupun Palestina berlindung di tempat-tempat perlindungan karena takut berada di tempat terbuka ketika roket atau rudal datang.
No comments:
Post a Comment